"Kau kenapa Alice?" Tanya Marco dengan pandangan khawatir ke arahku. 4 sekawan pun ikut melihatku dengan wajah penuh tanda tanya. Aku tersenyum dan hanya menjawab kalau ini sudah semakin larut dan aku juga sudah lelah. Mereka pun mengerti. Untunglah mereka tidak pernah melihat wajah Chriz.
"Alice, apa kamu menyembunyikan sesuatu? Jujur, aku melihat wajahmu sebelum ke toilet. Kau seperti sedang melihat setan." Harry bertanya padaku dengan sedikit berbisik. Sepertinya dia tahuu, tapi belum yakin akan yang dibicarakannya itu. Aku tetap tidak berani memberitahukannya, aku takut Marco mendengar hal ini. Dia suka meledak untuk hal-hal yang mengangguku. Pernah waktu itu aku tidak sengaja berteriak karena tanganku sakit sewaktu ditarik oleh teman kampusku. Mungkin temanku itu juga tidak sengaja, tapi itu memang sakit. Marco tanpa berkata apapun lagi langsung memukul orang itu sampai hampir tewas. Marco itu orangnya baik, tapi kalau marah akan lebih seram dari monster manapun. Dia tidak bisa mengendalikan emosinya. Maka itu aku sangat takut dia mengetahui hal ini.